[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]
Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan menggunakan D
Flip-Flop.
2. Rangkaian Simulasi[kembali]
Rangkaian setelah disimulasikan :
Rangkaian ini terdiri dari 4 D flip-flop yang terhubung ke LogicProbe untuk mendeteksi keberadaan arus dalam rangkaian. Seperti yang diketahui, D flip-flop bekerja berdasarkan sinyal clock. Ketika clock berada pada logika 1 dan input D juga berada pada logika 1, maka flip-flop langsung menghasilkan output, yang ditampilkan melalui LogicProbe. Pada flip-flop kedua, output bergantung pada keluaran dari flip-flop pertama melalui Q', sementara flip-flop kedua menerima input dari output flip-flop pertama. Pola ini berlanjut pada flip-flop ketiga dan keempat, sehingga rangkaian ini beroperasi secara asynchronous.
Serial In / Serial Out (SISO)
- Data dimasukkan secara berurutan (bit demi bit) ke dalam flip-flop pertama melalui terminal D.
- Saat sinyal clock aktif (rising edge atau falling edge, tergantung pada konfigurasi), data yang ada pada input D akan dipindahkan ke flip-flop pertama, dan setiap clock berikutnya memindahkan data ke flip-flop berikutnya.
- Data akan keluar dari flip-flop terakhir setelah empat siklus clock (untuk 4-bit register).
Paralel In / Serial Out (PISO)
- Semua data (4-bit) dimasukkan secara paralel melalui input D masing-masing flip-flop.
- Pada awalnya, data dari setiap switch (SW1, SW2, SW3, SW4) dimasukkan sekaligus ke setiap flip-flop menggunakan sinyal "load" (biasanya pada pin set atau clear).
- Setelah data dimuat, sinyal clock mulai memindahkan data secara berurutan (bit demi bit) dari flip-flop pertama hingga terakhir.
- Data keluar dari flip-flop terakhir secara serial.
Paralel In / Paralel Out (PIPO)
- Data dimasukkan secara paralel ke semua flip-flop melalui input D.
- Pada sinyal clock pertama, semua data yang dimasukkan ke flip-flop akan langsung tersedia di output masing-masing Q.
- Tidak ada proses shifting seperti SISO atau PISO; data diambil secara bersamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar